POSTINGAN

Kiamat AI

Algoritma Pengurutan Data

Algoritma dan Kompleksitas

Penjelasan Mendalam Tentang Algoritma

Dasar-dasar algoritma, kompleksitas, dan implementasi

Algoritma Pencarian

  1. Pencarian Linear (Linear Search): Mencari elemen dalam array dengan memeriksa setiap elemen secara berurutan. Kompleksitas waktu: O(n).
  2. Pencarian Biner (Binary Search): Mencari elemen dalam array terurut dengan membagi ruang pencarian menjadi dua bagian. Kompleksitas waktu: O(log n).

Algoritma Pengurutan

  1. Bubble Sort: Mengurutkan array dengan membandingkan dan menukar elemen yang berdekatan. Kompleksitas waktu: O(n^2).
  2. Selection Sort: Mengurutkan array dengan memilih elemen terkecil dan memindahkannya ke awal. Kompleksitas waktu: O(n^2).
  3. Insertion Sort: Mengurutkan array dengan memasukkan elemen ke dalam posisi yang tepat. Kompleksitas waktu: O(n^2).

Algoritma Penggabungan Data

  1. Merge Sort: Menggabungkan dua array terurut menjadi satu array terurut. Kompleksitas waktu: O(n log n).
  2. Quicksort: Menggabungkan array dengan memilih pivot dan membagi array menjadi dua bagian. Kompleksitas waktu: O(n log n).

Algoritma Pencarian Graf

  1. Depth-First Search (DFS): Mencari jalur dalam graf dengan memperdalam pencarian ke node yang lebih dalam. Kompleksitas waktu: O(|E| + |V|).
  2. Breadth-First Search (BFS): Mencari jalur dalam graf dengan memperluas pencarian ke node yang berdekatan. Kompleksitas waktu: O(|E| + |V|).

Kompleksitas Waktu

  • O(n): Linear
  • O(log n): Logaritmik
  • O(n log n): Linearitik
  • O(n^2): Kuadratik
  • O(2^n): Eksponensial

Bahasa Pemrograman

Algoritma-algoritma di atas dapat diimplementasikan dalam berbagai bahasa pemrograman seperti:

  • C
  • C++
  • Java
  • Python
  • JavaScript

Sumber Belajar

  1. Buku "Algoritma" oleh Thomas H. Cormen
  2. Buku "Struktur Data" oleh D.S. Malik
  3. Dokumentasi resmi bahasa pemrograman
  4. Situs web seperti GeeksforGeeks, LeetCode, dan Codecademy

© 2024 IjajKeyboard

Komentar