POSTINGAN

Kiamat AI

Ketidakpastian Heisenberg dalam Fisika Teoretis

Prinsip Ketidakpastian Heisenberg

Prinsip Ketidakpastian Heisenberg

Ditemukan oleh Werner Heisenberg pada tahun 1927

Prinsip Dasar

  1. Tidak mungkin mengetahui posisi (x) dan momentum (p) suatu partikel secara pasti secara bersamaan.
  2. Semakin presisi pengukuran posisi, semakin besar ketidakpastian momentum.
  3. Semakin presisi pengukuran momentum, semakin besar ketidakpastian posisi.

Rumus Matematika

Δx * Δp >= h / 4π

  • Δx: ketidakpastian posisi
  • Δp: ketidakpastian momentum
  • h: konstanta Planck

Implikasi

  • Batasan pemahaman: Tidak mungkin mengetahui semua properti partikel secara pasti.
  • Dualitas gelombang-partikel: Partikel dapat berperilaku sebagai gelombang dan partikel.
  • Mekanika kuantum: Prinsip ini menjadi dasar teori mekanika kuantum.
  • Keterbatasan pengukuran: Tidak mungkin mengukur properti partikel tanpa mengganggu keadaannya.

Contoh

  1. Elektron dalam atom: Tidak mungkin mengetahui posisi dan momentum elektron secara pasti.
  2. Foton (cahaya): Tidak mungkin mengetahui posisi dan momentum foton secara pasti.
  3. Partikel subatomik: Prinsip ini berlaku untuk semua partikel subatomik.

Konsekuensi Filsafat

  • Relativisme: Pemahaman kita tentang realitas bersifat relatif.
  • Ketidakpastian: Pemahaman kita tentang alam semesta memiliki batasan.
  • Keterlibatan pengamat: Pengamat mempengaruhi hasil pengukuran.

Sumber

  1. Heisenberg, W. (1927). "Über den anschaulichen Inhalt der quantentheoretischen Kinematik und Mechanik". Zeitschrift für Physik.
  2. "The Principles of Quantum Mechanics" oleh Paul Dirac.
  3. "Quantum Mechanics" oleh Lev Landau dan Evgeny Lifshitz.

Tokoh yang Berkontribusi

  • Werner Heisenberg
  • Niels Bohr
  • Erwin Schrödinger
  • Albert Einstein

© 2024 ijajkeyboard

Komentar